Pages

Selasa, 25 Februari 2014

RESENSI BUKU "TEKNIK BUDI DAYA INTENSIF TAMBAK BANDENG"

RESENSI BUKU "TEKNIK BUDI DAYA INTENSIF TAMBAK BANDENG"



Judul Buku                  :           Tehnik Budi Daya Intensif Tambak
                                                Bandeng
Penulis                         :           Ir.  Dadang Saputra
Penerbit                       :           Titian Ilmu, Bandung
Cetakan I                    :           2009
Tebal                           :           vi + 98 halaman


Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas, yakni dua per tiga dari keseluruhan wilayahnya. Kekayaan dunia perikanan nasional sangatlah besar, seperti beragam jenis ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Sayangnya, potensi yang besar tersebut belum didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai, seperti pelabuhan, kapal motor, pasar ikan, pabrik prngolahan hasil laut, dan lain-lain, sehingga tidak mengherankan pencurian ikan oleh para nelayan dan kapal-kapal asing marak diperairan Indonesia dan para nelayan kita tetap hidup miskin.
            Perikanan tambak bandeng merupakan salah satu potensi besar yang bisa dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi permintaan masyarakat terhadap ikan bendeng terus meningkat dan banyak digemari karena dagingnya yang empuk dan lezat. Ikan bandeng yang semula hidup di air asin, kini dapat dapat dengan mudah dibudidayakan di air tawar/payau.
            Peluang untuk berwirausaha budi daya tambak bandeng tentu saja menjadi suatu hal yang sangat diinginkan masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu pedoman dalam perintisan wirasusaha budi daya tambak bandeng agar dapat melakukan praktik usaha secara benar, terarah, dan menghindarkan kerugian.  Sebab kita tahu, bahwa kerugian dalam berbisnis apapun termasuk berbisnis tambak ikan bandeng ini bukan hanya ketika gagal mendatkan order dan konsumen, tetapi  juga karena mulai awal pembenihan bandeng sudah salah atau gagal melakukannya.
             Didalam buku ini dipaparkan secara praktis, jelas, detail, dan lengkap tentang langkah-langkah persiapan untuk melakukan budidaya tambak bandeng, bagaimana cara memperoleh dan menangani nener, bagaimana cara merawat tambak tersebut dan menghindarkan tambak dari hama penyakit, serta kapan tambak tersebut bisa dipanen dengan cara-cara yang baik.
            Hal yang penting dilakukan sebelum memulai usaha budi daya tambak bandeng adalah pemilihan lokasi tambak serta memperhatikan syarat tanah yang cocok untuk tambak. Bukan hal yang mudah untuk melakukan hal tersebut, namun dalam Bab II buku ini pembaca akan ditunjukkan cara memilih lokasi yang tepat, tekstur tanah yang cocok untuk tambak, sampai cara membuat konstruksi tambak. Bahkan kualitas air tambak bisa dijaga dengan cara menurunkan atau menaikan kadar keasaman tanah setelah sebelumnya  menguji kadar keasaman tanah.
            Setelah persiapan yang berkaitan dengan budi daya bandeng selesai, buku ini juga memaparkan cara memperoleh dan menangani nener, baik secara tradisional, seperti penggunaan sistem belabar, soplat jaring sorong dan ngoter,  ataupun cara modern dari pembiakan bandeng secara buatan.
            Yang menjadi salah satu kunci keberhasilan bertambak bandeng adalah perawatan tambak dan pemberatasan hama serta penyakit yang biasa menjadi musuh ikan bandeng. Disini penulis cukup detail menuliskan kualitas air yang biasa terjadi pada perairan tambak. Pemilihan kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan ikan akan menghasilkan panen bandeng yang memuaskan. Hal yang sangat penting dan itu tidak dilupakan oleh penulis adalah cara menstabilkan temperatur air dalam rangka mengurangi peningkatan suhu air, dimana kenaikan suhu menyebabkan aktifitas metabolisme organisme air juga meningkat. Akibatnya dapat menurunkan gas-gas terlarut yang dibutuhkan ikan, dan jelas akan mempengaruhi perkembangan ikan.
            Gambar, selain sebagai pelengkap juga bisa dijadikan sarana penunjang suatu tulisan agar menjadi lebih menarik.  Meski gambar yang disajikan sebagai penunjang materi dalam buku ini sebagian besar hanya merupakan ilustrasi dua dimensi, namun sketsa yang dibuat cukup mudah dipahami pembaca. Sebenarnya, jika gambar disajikan lebih berwarna atau berupa foto, maka hal ini dapat menambah kualitas dari isi tulisan yang disampaikan.
Terlepas dari masalah gambar yang ditampilkan dalam bentuk sketsa, buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, praktis, dan sistematis dalam mengurai bab-bab di dalamnya, sehingga membuat pembaca buku ini seolah-olah sedang diajari langsung oleh seorang ahli di bidang tambak bandeng. Pada dasarnya buku ini sangat tepat digunakan sebagai pedoman, motivasi, sekaligus inspirasi bagi petani tambak ikan bandeng khususnya, para penyuluh pertanian, pemerintah, termasuk remaja, pemuda, dan pelajar untuk berwirausaha secara mandiri, sehingga kelak dapat menjadi pengusaha yang mandiri dan sukses. ▓



Moch. Hanif Bakhtiar
Kelas 9A

0 komentar:

Posting Komentar